Selasa, 16 September 2014

PERTEMUAN KE 2

hello, hello guyss hari ini kelas saya membahas mengenai metafisika/ ontologi dan aksiologi selalu dikaitkan ke arah yang goib / goib, ilmu nujun, perbintangan, pengobatan jarak jauh dan macam-macam lainnya. metafisika memiliki tingkat keumuman yang paling tinggi, memang benar bahwa metafisika mencakup ke pembicaraan tentang alam ghaib atau ketuhanan, tetapi itu segi khususnya saja bukan segi umum dari metafisika itu sendiri. metafisika pun menyelidiki tentang sesuatu yang objek fisik juga seperti manusia, hewan, tumbuhan, dan benda alam lainnya. dari sini semakin jelas bahwa metafisika tidak sekedar tentang alam ghaib tetapi juga tentang semua yang ada.

metafisika sudah banyak didefinisikan oleh para filsuf sejak zaman yunani sampai pasmodern. tentu definisi yang ada dapat mewakili maksud dari metafisika sebenarnya, coba silakan disimak berbagai definisi berikut:

° Aristoteles : metafisika adalah cabang filsafat yang mengkaji yang-ada sebagai yang-ada
°Anton Bakker : metafisika adalah cabang filsafat yang menyelidiki dan menggelar gambaran umum tentang struktur realitas yang berlaku mutlak dan umum
° Frederick Sontag : metafisika adalah filsafat pokok yang menelaah ' prinsip pertama' ( the first principle )
° Michael J. Loux : metafisika adalah ilmu tentang kategori ( siswanto, 2004:7)

sebenernya penjelasanan metafisika ini sangat banyak tapi saya bingung untuk cara penjelasannya.

kemudian lanjut ke aksiologi, berasal dari bahasa yunani yang memiliki arti Axio ( nilai) Logos ( Ilmu)
yang terdapat ada nilai keindahan, aksologi juga disebut sebagai the theory of value atau teori nilai menurut Suriasumantri, aksiologi merupakan kegunaan ilmu pengetahuan bagi kehidupan manusia, tentang nilai-nilai khususnya etika. aksiologi mencoba merumuskan suatu teori yang konsisten untuk perilaku etis.

aksiologi membedakan "yang ada" dengan nilai, membedakan fakta dan nilai
fakta itu kenyataan dan nilai memikat/ mengimbau

fakta selalu mendahului nilai, duluan fakta baru penilaian atas fakta tersebut.
3 ciri nilai:
1. Nilai berkaitan dengan Subjek
2. Nilai tampil dalam konteks praktis (berdasarkan indra)
3. Nilai menyangkut sifat yang ditambah oleh subjek pada sifat yang dimiliki oleh objek.

Erlina Hasan (2011) mengatakan, bahwa nilai (value) termasuk dalam pokok bahasan penting dalam filsafat ilmu, disamping itu digunakan juga untuk menunjuk kata benda yang abstrak dan dapat diartikan sebagai keberhargaan (worth) atau kebaikan (goodness).

terdapat empat pengelompokan nilai yaitu:

1. kenikmatan
2. kehidupan
3. kejiwaan
4. kerohanian

ciri-ciri nilai moral :

1. tanggung jawab
2. hati nurani
3. mewajibkan secara absolut
4. bersifat moral = nilai yang ada terkait dengan nilai lain

itulah yang dapat saya mengerti pada pertemuan ini, kemudian tadi saya dan kelompok saya melakukan kerja kelompok lagi yang diberi tugas untuk memberikan pendapat mengenai universitas tarumanagara yang dikaitkan dengan pemnahasan pada hari.

baiklah sekian sesi curhat saya terima kasih akan saya lanjut pada sesi berikutnya yaaa :)

6 komentar:

  1. singkat padat dan jelas
    sangat menarik sekali bloknya valen:)
    saya kasih nilai 89:)

    BalasHapus
  2. Sudah baik dan bagus, pemahaman mu sangat membantu! Keep
    Posting valen,89 ya:))

    BalasHapus
  3. waahh baguuss ada biksuni..
    jangan lupa kunjungin dan beri komentar blog gue jga ya www.binarpsikologi.blogspot.com

    BalasHapus

Golden Ticket

Golden Ticket