Selasa, 23 September 2014

PERTEMUAN KE 6


Hello, hari ini saya akan menyampaikan materi kembali mengenai Etika dan moral serta filsafat manusia seperti biasa penyampaian materi ini dari power point yang di kasih dosen saya. pada hari ini yang menyampaikan materi adalah bapak Bonar Hutapea, M.Si.Psi dan bapak Corolus Suharyanto, Lic. Theol. 

* Etika & Moral 

Etika dari bahasa Yunani "ETHOS" diartikan kebiasaan. istilah moral dan etika dua istilah yang sinonim, sebagai cabang filsafat, cara mengkritis, mengajarkan kta refleksi. 
Etika bersikap kritis dalam sikap pribadi dan menghimbau orang untuk bertindak sesuai dengan moralitas bermaksud membantu manusia untuk bertindak secara bebas dan dapat dipertanggungjawabkan karena setiap tindakan. 

Ada 2 macam etika : 
° Deskriptif adalah berbicara sesuai fakta yang dihadapi manusia-manusia berusaha meneropong. 
° Normatif adalah sesuai kaidah yang berlaku. 

Etiked adalah bersifat tidak mordiah. 
 Tujuan etika : 
- menyamakan persepsi tentang perbuatan baik dan perbuatan buruk. 

Etika ada berbagai macam jenis yaitu : 
- umum adalah kondisi dasar teori. 
- Khusus (Individual, merupakan penerapan). 
-Sosial etika profei dan tek-informasi.

ciri-ciri etika profesi : 
° adanya pengetahuan khusus. 
° adanya kaidah dan standar moral yang tinggi. 
°mengabdi pada kepentingan masyarakat. 
° ada izin khusus. 

Tujuan kode Etik : 
- untuk menjujung tinggi martabat profesi. 
-memelihara kesejahteraan para anggota. 

° Eudemonisme dari bahasa Yunani adalah pandangan aliran ini menekankan bahwa kebaikan tertinggi manusia terletak pada kebahagiaan atau situasi yang secara umum baik. 

aliran etika : 
- Hedonisme bahasa Yunani adalah Hodene kenikmatan atau yang menyenangkan.  
-Egoisme adalah kesenangan dan kebaikan diri sendiri menjadi target usaha seseorang dan bukan kabaikan orang lain. 
-Utilitarianisme bahasa Latin ini merupakan bentuk hedonisme yang digeneralisir. ( uti, usus sum artinya menggunakan dan utilis artinya yang berguna). 
-Deontologisme bahasa Yunani tentang kewajiban moral, adalah etika kewajiban yang didasarkan pada instuisi manusia tentang prinsip-prinsip moral. 

Moral norma untuk menetap sikap bathin dan perilaku lahiriah. 
harus dipahami sebagi etika moral dan tindakan. Moralitas memberitahu secara langsung. 


* Filsafat Manusia 

termasuk dalam special. 

pengertiannya : 

° menyoroti hakikat atau esensi manusia. 
° memikirkan tentang asal-usul kehidupan manusia. `
° hasrat untuk tahu siapa dan apakah manusia. 
° filsafat manusia menanyakan pertanyaan krusial tentang dirinya sendiri dan secara bertahap memberi jawaban bagi diri sendiri. 

perlu mempelajari filsafat karena, 
- manusia adalah makhluk yang mampu dan wajib menyelidiki arti yang dalam dari " yang ada". 
- manusia bertanggungjawab dengan diri sendiri. 

metode : 
1. sebagai bagian dari filsafat, secara kerja filsafat manusia juga sama dengan filsafat pada umumnya. 
yaitu: refleksi, analisa transendental dan sintesa
juga: ekstensi, intensif dan kritis.  

Heidegger
Max Scheler










kata max Scheler dan Heidegger
" tak ada zaman, seperti zaman sekrang dimana manusia menjadi pertanyaan bagi dirinya sendiri atau problematik bagi dirinya."

Heschel

dalam bukunya " Who is man ?" Stanford university press 1965. 

" karena kita adalah manusia yang akan mati… kita tidak aan puas dengan perubahan formasi sosial melulu, tetapi kita ingin mengetahui persoalan pribadi" - Adam Schaff. 

" aku menjadi masalah besar bagi diriku" kata Agustinus yang sedih karena kematian temannya. 

" refleksi filosofis tentang manusia dapat tumbuh dari pengalaman akan kehampaan, alienasi, rutinitas, dan obsurditas sebagimana digambarkan" - Albert Camus. 

yang di pelajarai di filsafat manusia : 
1. mencari kekhasan manusia. 
2. manusia sebagai " ada-di-dunia" 
3. evolusi.
4. antarsubyektivitas ( sosialitas manusia).
5. manusia sebagi eksistensi bertumbuh. 
6. transendensi ( melampaui dunia) 
7. penetahuan manusia. 
8. kebebasan. 
9. kesejarahan/ historistas. 
10. kebudayan, sains, dan teknologi. 

12 komentar:

Golden Ticket

Golden Ticket